Saturday 6 August 2016

Survival of The Fittest: Bagaimana Energi Terbarukan Mendorong Evolusi Energi

Survival of The Fittest: Bagaimana Energi Terbarukan Mendorong Evolusi Energi

30/6/2016

Artikel ini pertama kali dirilis di GE Reports.

Revolusi energi terbarukan mendorong industri energi untuk berevolusi. Perubahan  yang terjadi membuka peluang baru, dan para pemain handal di sektor energi berupaya untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dengan terjun ke ranah energi terbarukan.
Ketergantungan kita terhadap sumber energi konvensional dengan cepat berevolusi dengan sejumlah negara dan perusahaan  yang sudah mulai mendiversifikasi sumber energi yang mereka gunakan dengan beberapa alternatif baru. Para pemain lama di industri sudah mengembangkan usaha mereka ke ranah energi terbarukan, sama halnya dengan beberapa pemain baru. Pemetaan perubahaan sudah mulai jelas terlihat: pasar kini telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Perubahan ini menguntungkan pemain-pemain di sektor energi yang sudah mapan, yang memiliki cukup sumberdaya untuk menciptakan pasar dan menetapkan penawaran produk. Perubahan ini juga menguntungkan pemain-pemain baru, mendorong mereka untuk berinovasi dengan teknologi baru serta berpeluang untuk diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan lama yang telah membentuk pasar.
Permintaan yang meningkat ini membuka peluang bagi pemain-pemain di industri untuk meluncurkan dan menginkubasi startup-startup di bawah naungan perusahaan mereka. Startup-startup internal ini akan meraih keuntungan dari laporan keuangan perusahaan serta peluang untuk dikenal oleh masyarakat luas.
GE dan Lockheed Martin adalah contoh perusahaan besar yang sudah melakukannya. Keduanya memperkuat brand mereka dengan mendatangkan startup di bidang energi ke dalam struktur korporasi mereka. GE baru-baru ini meluncurkan Current, yang mengombinasikan data dari berbagai aplikasi industrial dengan platform industrial internet analytics Predix guna mengoptimalkan jumlah pengonsumsian energi. Lockheed Martin juga melakukan hal serupa dengan mengombinasikan produk dan teknologi energi mereka dalam satu lini komersil yang sama bernama Lockheed Martin Energy. Upaya yang dilakukan perusahaan tersebut akan berfokus pada sumber-sumber energi bersih dan terbarukan yang akan membantunya memenuhi permintaan Departemen Pertahanan untuk menambah kapasitas listrik yang bersumber dari energi terbarukan sebesar 3 gigawatt.
Sementara kedua perusahaan besar ini memimpin transformasi industri energi dari sudut pandang komersil, evolusi yang sama juga terjadi pada hubungan dengan pengguna.  
Berikut adalah tiga cara bagaimana hubungan pengguna dengan energi berevolusi:

image

1. Smart Grid
Berkat internet dan teknologi  komunikasi yang semakin terjangkau, masyarakat kini senantiasa terhubung dengan online. Maka itu, smart grid akan berperan penting dalam pengadopsian inovasi-inovasi di bidang energi. Dengan smart grid, pengguna dapat menghemat energi, biaya, serta mendapatkan pasokan listrik yang andal. Hal ini dikarenakan smart grid terhubung dengan infrastruktur dua arah yang teromatisasi, dengan tingkat pengamanan yang tinggi.
Infrastruktur jaringan yang teromatisasi dapat beroperasi sebagai router dan mengumpulkan listrik dari berbagai sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, laut dan angin – tergantung dari lokasi dan iklim.
Dan di kala pengguna komersil maupun tempat tinggal menghasilkan lebih banyak listrik dari yang mereka butuhkan, mereka dapat menjual kembali excesslistrik tersebut kepada grid, atau menyimpannya dalam baterai seperti xStorage system milik Nissan.

2. Energi Terbarukan
Di tahun 2015, 13 persen pasokan listrik di Amerika Serikat dihasilkan dari sumber energi terbarukan. Badan Energy Information Administration memperkirakan peningkatan total jumlah penggunaan sumber energi terbarukandi sektor kelistrikan sebanyak 11.3 persen di tahun 2016 dan 4.4 persen di tahun 2017.
Pertumbuhan energi terbarukan menunjukkan adanya tanda-tanda potensi yang besar bagi industri transportasi listrik, yang diyakini akan mencetak 35% hasil penjualan mobil baru secara global di tahun 2040. Pertumbuhan penjualan mobil listrik, ditambah dengan energi terbarukan menjadi indikator perubahan yang jelas bahwa kebiasaan konsumen dalam mengonsumsi energi sedang mengalami perubahan.

image

3. Penyimpanan Energi
Dengan pengembangan smart grid, serta meningkatnya kepercayaan terhadap sumber energi terbarukan, sistem penyimpanan energi akan menjadi ladang baru bagi produsen-produsen teknologi baterai. Konsumen tidak harus lagi bergantung pada generator gas alam cadangan guna menghindari mati listrik. Mereka dapat memasang Tesla Powerpack atau produk-produk penyimpanan lainnya, yang dapat dikembangkan menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan besar, dan menghubungkan mereka kepada sumber-sumber energi alternatif seperti panel surya.
Dengan perubahahan pola konsumsi energi dan konsumen yang mulai mendiversifikasi sumber-sumber listrisk baru, peluang untuk pertumbuhan industri energi menjadi tak terbatas.

(Gambar Atas: Diperoleh dari Thinkstock)
Grayson Brulte adalah Co-Founder & President Brulte & Company, sebuah badan perusahaan konsultan dan penasehat inovasi yang merancang strategi-strategi desain inovasi dan teknologi untuk pasar global.
Share:

0 comments :

Post a Comment

About Me

Unordered List

mp3

Powered by Blogger.

Text Widget

Elegant Themes

Advertisement

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support